Minggu, 20 November 2016

Makanan Pembuka Ala Tradisional Indonesia

Makanan Pembuka Ala Tradisional Indonesia

Sup krim, Zupa-zupa, Salad, Risoles merupakan makanan pembuka (appetizer) biasa disajikan dalam menu awal sebelum masuk ke makanan berat. Makanan pembuka(appetizer) sudah umum dan selalu ada dalam jamuan makan internasional. Tetapi makanan pembuka belum familiar di Indonesia. Padahal, makanan pembuka sangat diperlukan karena berfungsi membangkitkan selera makan dan penahan lapar sementara sebelum waktu makan tiba. Penyajian makanan pembuka harus dalam porsi yang cukup kecil alias tidak terlalu banyak. Pada umumnya makanan pembuka bercita rasa gurih dan sedikit pedas dari bumbu rempah-rempah. Kuliner Indonesia juga sebenarnya memiliki sederet hidangan yang menjadi makanan pembuka. Apa saja makanan pembuka ala tradisional Indonesia yang telah diketahui?

Batagor

Tidak banyak yang tahu bahwa batagor alias baso tahu goreng yang kita anggap sebagai jajanan, sebenarnya sudah dikategorikan sebagai makanan pembuka. Hal itu terlihat pada daftar menu yang ditawarkan dari sejumlah restoran dan hotel berbintang. Namun biasanya porsi batagor tidak terlalu banyak dan disajikan dalam piring kecil.
batagor.jpg

Lumpia Semarang
Lumpia Semarang dengan dua jenis pilihan yaitu basah dan kering juga termasuk makanan pembuka dalam menu tradisional Indonesia. Lumpia yang juga di anggap sebagai kudapan sangat pas untuk mengganjal perut saat waktu makan utama masih terasa lama.
lumpia semarang.jpg

Sate Maranggi
Kepopuleran sate maranggi semakin terkenal sejak disajikan sebagai menu awal dalam jamuan makan malam tamu kenegaraan yang menghadiri peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Istana Merdeka, Jakarta. Makanan khas Jawa Barat ini memang sangat cocok sebagai makanan pembuka. Tampilannya sangat menggugah selera berkat bumbu kacang, kecap manis, acar, serta ditambahkan irisan bawang merah dan tomat.
sate-maranggi.jpg

Asinan Betawi
Asinan Betawi juga menjadi populer sebagai makanan pembuka sejak disajikan bersama sate maranggi dalam jamuan besar tamu KAA. Tampilan dan rasanya yang segar menjadikan asinan Betawi yang mirip dengan salad ini sangat pas sebagai makanan pembuka tradisional Indonesia. Berbeda dengan asinan Bogor pada umumnya. Asinan Betawi berkuah sedikit kental karena ada bumbu kacang didalamya dan yang tidak ketinggalan adalah suwiran juhi sebagai ciri khasnya.
asinanbetawi.jpg

Serba Gorengan
Serba gorengan, siapa sangka kedua jenis camilan ini bisa disajikan sebagai menu awal sebelum masuk ke makanan berat. Sebut saja bakwan, tahu isi, dan tempe mendoan, merupakan gorengan yang pada umumnya berasa gurih dan mampu membangkitkan selera makan.
bakwan dan tahu isi.jpg

Sup ayam jagung
Sup di dalam jamuan makan internasional sudah biasa disajikan sebagai menu awal terutama sup krim. Nah, sup ayam jagung di dalam masakan tradisional Indonesia juga bisa disajikan sebagai menu awal. Selain itu sup tulang iga maupun sup bakso bisa juga menjadi pilihan sebagai makanan pembuka.
supjagung.jpg

Saat kita makan di restoran atau kafe seringkali terlihat dalam daftar menu terdapat makanan pembuka (appetizer). Dalam penyajiannya makanan pembuka ini tertata dalam piring atau mangkuk kecil karena memang porsinya harus kecil dan bukan untuk mengenyangkan. Nah, beberapa cemilan yang kita kenal ternyata bisa menjadi makanan pembuka ala tradisional Indonesia.
 
Share this article

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Denisah traveling kuliner • All Rights Reserved.
Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger
back to top