Resep Cara Membuat Tahu Sumedang Sendiri di Rumah

Cara Membuat Tahu Sumedang Sendiri Di Rumah. Jajanan satu ini pasti sudah tidak asing lagi ditelinga anda khususnya bagi anda penikmat jajanan pasar. Tahu sumedang adalah makanan khas sumedang yang mempunyai citarasa yang khas dan lezat sehingga tidak heran jika tahu ini sangat digemari oleh banyak lapisan masyarakat. Bagi anda pecinta tahu sumedang, sekarang anda tidak perlu khawatir karena kini anda dapat membuat tahu sumedang sendiri di rumah tentunya dengan mengikuti resep dan cara membuat tahu sumedang yang akan kami jabarkan berikut ini.
Alat-alat yang diperlukan untuk membuat tahu sumedang:

• Mesin Giling ataupun blender jika hanya membuat dalam jumlah sedikit.
• Kuali Perebus untuk merebus bubur kedelai, usahakan terbuat dari bahan yang anti-karat misalnya stainless steel.
• Wajan Penggoreng.
• Kompor atau Tungku.
• Baskom Plastik untuk merendam kedelai dan menampung bubur kedelai.
• Tempat Penyaringan untuk menyaring bubur kedelai menjadi sari kedelai.
• Bambu/Ancak sebagai tempat tahu mentah hasil cetakan yang terbuat dari anyaman bambu yang berfungsi sebagai peniris. Ancak juga digunakan sebagai tempat tahu yang sudah digoreng.

Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk memasak tahu sumedang:

• Kedelai
• Air dengan takaran untuk 1 kg kedelai diperlukan air sebanyak 45 liter. Ukuran tersebut dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda.
• Penggumpal (untuk tahu Sumedang, digunakan bahan penggumpal biang)
• Antibusa (minyak kelapa sisa penggorengan hari sebelumnya)
• Pengawet
• Minyak Goreng
• Bumbu yakni campuran kemiri, bawang putih dan garam yang dihaluskan dan dilarutkan dalam air rendaman tahu mentah siap goreng.

Berikut akan kami berikan takaran biasa yang dapat anda praktekkan untuk konsumsi di rumah :

• Kacang Kedelai 1 kg.
• Air 40 liter.
• Larutan biang 3,5 liter.
• Minyak Goreng secukupnya
• Bumbu Secukupnya

Cara membuat tahu sumedang

Pembuatan sari kedelai untuk tahu sumedang:

1. Bersihkan kedelai dari kotoran atau benda asing seperti kerikil, pasir, kedelai pecah, berjamur, berlubang, dan busuk.
2. Rendam kedelai dalam air dengan perbandingan 1 : 2 selama 3-5 jam atau cukup 1-2 jam
3. Bersihkan kedelai hasil rendaman dengan air kemudian tiriskan.
4. Giling kedelai sampai berbentuk bubur sambil masukkan air sedikit demi sedikit. Tampung dalam wadah anti-karat.
5. Masukan bubur kedelai kedalam air panas atau mendidih sambil terus dipanaskan.
6. Aduk kedelai sambil masukkan air dingin 3 ml, atau tambahkan minyak goreng sisa sebanyak 0,5 liter untuk mengatasi timbulnya busa.
7. rebus bubur kedelai sampai matang atau berwarna kuning pucat.
8. Setelah matang, angkat dan saring bubur kedelai kemudian saring.
9. Proses penyaringan dibantu dengan penambahan air panas sekitar 100 liter per gilingan pada ampasnya sampai memperoleh air penyaringan yang jernih.

Penggumpalan dan pengendapan tahu sumedang :

1. Tambahkan larutan biang ke sari kedelai yang masih panas di dalam tempat penyaringan tahu sebanyak 4 ml per gilingan.
2. Aduk hingga merata rata dengan arah yang tidak berubah sampai membentuk endapan atau menggumpal, biarkan gumpalan sari kedelai turun dan mengendap di dasar tempat penyaringan tahu selama 5-15 menit.
3. Pisahkan gumpalan sari kedelai yang berada di dasar tempat penyaringan dari cairan sisa penggumpalan. Caranya dengan mengayak bambu yang dilapisi kain saring dibenamkan, kemudian ambil cairan dengan gayung.
4. Tampung sebagian cairan sisa ke dalam tempat anti-karat untuk digunakan sebagai larutan biang.